Mataram NTB - Didapampingi Ketua Tim Pengerak PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menghadiri acara penutupan Pemberdayaan Alternatif Melalui Pengembangan Wirausaha Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba, bertempat di halaman Kantor Camat Ampenan, Kamis (17/11/2022).
Kegiatan ini ditutup langsung oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Irjen. Pol. Tagam Sinaga SH., MM, dihadiri juga oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol. Gagas Nugraha SH., SIK., MM., MH, Kepala BNN Kota Mataram Ivanto Aritonang, ST.
Tagama Sinaga menyampaikan bahwa program dan kegiatan upgrade lifeskill kewirausahaan harus dilakukan secara terintegrasi, terpadu, sinergi dan berkelanjutan. Ia memandang, melalui pendekatan kewirausahaan ini akan berujung pada aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Tagama mengatakan akan terus mendorong dan mengajak para steakholder, para pelaku dunia usaha dan seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan kontribusinya dalam mengentasakan masalah penyelahgunaan dan peredaran narkoba di Provinsi NTB. Komitmen ini akan menjadi solusi bersama untuk melawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia khususnya Provinsi NTB dan Kota Mataram.
Senada dengan itu Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan kegiatan ini adalah sebuah ihktiar yang akan terus laksanakan karena masalah narkoba ini dibutuhkan keseriusan dan keikhlasan serta kerja keras dari semua pihak untuk menyelamatkan masa depan bangsa ini.
Ia juga menyinggung, narkoba menyasar dengan tidak memandang bulu, peredarannya bisa melibatkan banyak profesi dan bisa menjangkit semua kalangan masyarakat.
Walikota juga menjelaskan, bahaya narkoba lebih besar dari tindak pidana korupsi dan terorisme. Karena itulah, ancaman narkoba harus ditangani secara intensif dengan mengoptimalkan seluruh komponen baik masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pemerintah.
Salah satunya dengan kegiatan pelatihan lifeskill bagi masyarakat di kawasan rawan narkoba di wilayah pedesaan/perkotaan yang kali ini dilaksanakan di Kecamatan Ampenan dengan lokus Kelurahan Bintaro.
Diakhir sambutan H. Mohan Roliskana berharap kegiatan ini dapat menambah keterampilan yang meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga narkoba bukan lagi menjadi pilihan untuk memperoleh penghasilan demi mewujudkan Kota Mataram Harum Bersinar.
Kegiatan Pelatihan Lifeskill ini telah berlangsung selama 3 hari, yang dimulai pada tanggal 15 sampai dengan 17 November 2022, diikuti oleh 60 orang peserta dari 5 lingkungan yang ada di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan.
Adapun pelatihan yang diberikan adalah tataboga khusunya olahan ikan dan jajanan/kue tradisional dengan mendatangkan mentor dari Hotel Aruna Senggigi.(Adb)