Mataram NTB - Gebyar Kesenian dan Produk Kampung Keluarga Berkualitas se-Kota Mataram, yang diselenggarakan di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, pada Kamis (17/11/2022).
Kegiatan tersebut dirangkai dengan Aksi Forum GenRe (Generasi Berencana) Kota Mataram, dan pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP) untuk calon akseptor, yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang mandiri di Kota Mataram, dan penurunan angka stunting di kota Mataram melalui program Kampung KB (Keluarga Berkualitas).
"Dengan penguatan peran dari Pemerintah Daerah serta sinergitas seluruh stakeholder, kita bisa meminimalisir secara signifkan angka stunting di Kota Mataram", ujar Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana dalam pidato sambutannya.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu inovasi strategis dalam rangka mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas, yang terkait dengan isu kependudukan, isu keluarga berencana, isu keluarga sehat yang tujuannya akhirnya untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sumber daya manusia yang unggul.
"Kita afirmasi kebijakan-kebijakan yang terkait dengan itu agar semangat untuk membangun Kota Mataram bisa lebih mudah tercapai dengan masyarakat yang sehat", tutur Wali Kota kembali.
Berdasarkan data terakhir, angka stunting yang ada di Kota Mataram mengalami penurunan signifikan dari 24% pada tahun 2021 menjadi 17, 13 % pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan program yang digagas menunjukkan indicator kerja yang cukup progressive.
“ Saat ini di Kota Mataram sudah mempunyai 18 Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Kedepannya akan
diupayakan agar di 50 kelurahan di Kota Mataram masing-masing mempunyai satu Kampung KB", terang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Mataram H.Carnoto.
Lebih lanjut Kadis DP2KB mengatakan, program ini merupakan salah satu cara pencegahan stunting di Kota Mataram, karena dengan keluarga yang berkualitas akan melahirkan anak-anak yang berkualitas dan sumber daya manusia yang unggul.
"Kita optimis target nasional 14% yang telah di tetapkan, angka stunting di Kota Mataram bisa kita capai di angka di bawah 14% pada tahun 2023", tutupnya. (Adb)