Tingkatkan Pengamanan Polsek Gunungsari Gelar Latihan Sispam Mako

    Tingkatkan Pengamanan Polsek Gunungsari Gelar Latihan Sispam Mako

    Mataram NTB - Pasca kejadian aksi teror bom bunuh diri, Polsek Gunungsari Polresta Mataram Polda NTB melaksanakan latihan Sistim pengamanan Markas komando (Sispam Mako) di Polsek Gunungsari, Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Kamis, (08/12) 

    Dibawah pimpinan Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana SH beserta seluruh personel Polsek Gunungsari turut terlibat dalam kegiatan tersebut.

    " Kami prioritaskan zona pengaman mako Polsek Gunungsari meliputi 4 (empat) zona yaitu Zona 1 Pintu Barat Polsek, Zona 2 Pintu timur Polsek, Zona 3 Mako Polsek dan Zona 4 sebelah utara Polsek ", kata AKP Agus Eka saat dikonfirmasi

    " Kegiatan pengamanan mako tersebut untuk memastikan pelayanan masyarakat berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada hambatan serta mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di sekitar wilayah Polsek Gunungsari ", ungkapnya

    AKP Agus Eka juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan sispam Mako tersebut melibatkan seluruh personil Polsek Gunungsari dan di harapkan agar seluruh personil mengetahui lokasi dimana saja titik kerawanan serta penempatan personil jika sewaktu-waktu di butuhkan jika ada Alarm Stelling.

    Dengan harapan adanya peningkatan kesiap siagaan personel dan segera mengetahui tindakan terukur yang harus diambil, selama kegiatan sispam mako berjalan aman dan lancar situasi terpantau kondusif, tutup AKP Agus Eka.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Nataru Polsek Sandubaya BersamaTiga...

    Artikel Berikutnya

    Kapolresta Mataram Hadir Pada Acara Budaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kasat Binmas Polresta Mataram pimpin Safari Kamtibmas dan Jumat Curhat di Wilayah Kecamatan Narmada
    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?

    Ikuti Kami