Mataram NTB - Kapolresta Mataram Menghadiri acara Pujawali dan budaya Perang Topat yang diselenggarakan Pure Lingksar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, (08/12//2022).
Perang Topat sudah menjadi tradisi budaya bagi masyarakat Lombok Barat sebaga lambang kebersamaan dan bentuk rasa saling menjaga dan menjalin persatuan dan kesatuan masyarakat ditengah perbedaan keyakinan yang ada.
Bupati Lbok Barat Faozan Khalid menyebutkan dalam sambutannya bahwa perang Topat ini merupakan warisan budaya dari leluhur. Bertujuan untuk mengajari masyarakat untuk bagaimana kita bersikap ditengah adanya perbedaan.
Perbedaan keyakinan yang telah ada sejak lama, lanjut Faozan bukan sebagai alasan untuk kita saling memisahkan diri dan bermusuhan, akan tetapi perbedaan itu yang akan menjadi kuat ketika bersatu.
Oleh karena itulah leluhur kita pada masa itu membuat kegiatan perang Topat ini sebagai ajang memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat agar dapat hidup tentram dan damai.
"Perbedaan ini bukanlah bahan untuk diperdebatkan namun ini justru menjadi modal akan persatuan dan kesatuan itu menjadi kuat, "ucap Bupati.
"Alhamdulillah leluhur kita meninggalkan budaya ini yang tentu dapatempererat persaudaraan, rasa saling harga menghargai itu tetap terjaga dengan baik, "tutup Bupati.
Sementara itu usai acara Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH saat itu didampingi KabagOps Polresta Mataram mengatakan dalam rangka kegiatan ini pihaknya melibatkan ratusan personel gabungan baik TNI Polri maupun Pemerintah untuk bersama-sama mendukung dengan memberikan pengamanan agar acara budaya ini berjalan dengan lancar.
"Untuk memastikan kegiatan ini berlangsung lancar kami menurunkan 331 personel gabungan. Tugas pengaman ini sudah dilakukan sejak tanggal 4 Desember lalu hingga puncaknya hari ini (08/12/22), "ucap Mustofa.
Dalam pengaman lanjutnya, personel juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas di wilayah dan lingkungan masing-masing. Kapolresta Mataram berharap kepada masyarakat bila ada hal-hal yang kiranya akan mengganggu ketentraman masyarakat, agar segera melaporkan kepada, Bhabinkamtibmas, Babinsa ataupun kepada pos-pos penjagaan terdekat.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, anggota Forkopimda Lombok Barat serta masyarakat Kecamatan Lingsar.(Adb)