Jelang Hari Raya Idul Adha Polresta Mataram Pantau Lokasi Rawan Aksi Balap Motor Liar

    Jelang Hari Raya Idul Adha Polresta Mataram Pantau Lokasi Rawan Aksi Balap Motor Liar

    Mataram NTB - Polresta Mataram bakal melakukan pemantauan sejumlah lokasi rawan aksi balap motor liar menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. 

    Salah satu lokasi rawan yakni di jalan Udayana, jalan lingkar selatan dan jalan baru Monjok, Kota Mataram, menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha aksi balap liar di tempat ini kerap dilakukan malam hingga dini hari. 

    Selain kawasan rawan aksi balap liar tersebut Polresta Mataram melalui Sat Sabhara juga melakukan pemantauan antisipasi terhadap kerawanan kasus 3C (Curat, Curas dan Curanmor).

    Selama pemantauan di beberapa lokasi belum ditemukan adanya aksi balapan liar. Tapi tidak menutup kemungkinan ada di tempat lainnya, ” sebut Kasat Sabhara Kompol Supyan Hadi SH atas seijin Kapolresta Mataram. Jumat, (08/07/22).

    Kompol Supyan juga menegaskan pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli secara hunting pada jam-jam tertentu.

    " Aksi balap liar ini sangat resahkan warga dan pengguna jalan, untuk itu kami akan terus melakukan pemantauan, ” kata Kompol Supyan.

    Kami mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat agar tidak sembarangan dalam memberikan izin kepada anak khususnya pelajar untuk keluar malam dan memakai sepeda motor.

    “Pasti kami tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok yang meresahkan masyarakat karena melakukan aksi balap liar ini, ” pungkasnya.(Adb)

    mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pemkot Mataram Hadiri Peringatan HKN ke...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Sandubaya Rutin Lakukan Penyekatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Panglima TNI Paparkan Kesiapan Dalam Mendukung Pilkada Serentak dan Pencapaian Asta Cita
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'

    Ikuti Kami