Mataram NTB - Nama Kasat Narkoba Polresta Mataram, kembali dicatut orang yang tidak bertanggung jawab dengan janji perkara narkoba yang sedang dijalani akan selesai.
Saat dikonfirmasi Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK mengatakan itu adalah modus penipuan.
Lanjutnya Modus operandinya oknum tersebut mengincar keluarga yang terjerat masalah hukum (Narkoba), lalu setelah mengetahui sasaran, oknum tersebut menghubungi dan mengaku bisa membantu membebaskan dari kasus keluarganya dan meminta sejumlah uang kepada calon korbannya.
“Ini merupakan laporan yang kesekian kalinya saya terima dari keluarga tersangka yang kasusnya dalam proses pemberkasan. Saya pastikan itu bukan saya karena tidak hanya sekali nama saya dicatut, ” ungkap Kasat Narkoba Kompol I Made Yogi Purusa Utama, SE, . S.IK, MH, kepada wartawan, (29/08).
Sementara uang diminta ke keluarga tersangka berkisar dari angka Rp1 juta hingga Rp 20 juta dengan imbalan akan membebaskan tersangka dari jeratan hukum.
Pencatutan nama tersebut untuk keuntungan pribadi mereka saja dengan modus penipuan. Aksi penipuan yang mereka lakukan juga tidak segan-segan mematok harga tinggi supaya kasusnya dihentikan. “Kami pastikan penanganan perkara narkoba tetap berlanjut dan yang meminta uang itu bukan kami bahkan setelah kita cek pos penelpon berada di Pulau Jawa, ” tegasnya.
Terkait maraknya kasus penipuan ini, dirinya mengajak masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi bagi keluara yang sedang berkasus maka itu merupakan ajang bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan secara pribadi. Jika masih ada juga yang tidak percaya, maka dirinya mempersilahkan untuk datang ke kantor untuk diberikan informasi lebih jelas lagi.
“Kita sudah membuat proteksi khusus untuk menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga tetap menghimbau kepada para masyarakat untuk tidak percaya dengan aksi tersebut, ” tukasnya.(Adb)