Mataram NTB - Seleksi penerimaan Bintara Polri T.A. 2022 yang tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1696/XI/2021 tanggal 8 November 2021, Polresta Mataram Polda NTB mendapat 3 (tiga) Bintara Remaja T.A.2022 yang mempunyai kemampuan khusus melalui jalur bidang rekruitmen pro aktif.
Tiga Bintara Remaja T.A. 2022 dimaksud tersebut adalah Bripda Ghazy Aldino, Bripda Lauhil Mahfudz dan Bripda Sang Putu Parta Bagus Adnyana yang sekarang resmi berdinas di Polresta Mataram.
Saat diwawancarai awak media di Ruang Si Humas Polresta Mataram Selasa, (10/01/2023)
" Baik saya Bripda Ghazy Aldino sebagai lulusan anggota Polri gelombang II Tahun Anggaran 2022 melalui jalur khusus rekrutmen pro aktif dengan prestasi hapal Al-Qur'an 26 juz ", kata Bripda Ghazy
" Tentunya saya bersyukur kepada Allah SWT segala nikmat yang diberikan kepada saya dan keluarga, sehingga saya bisa lulus menjadi seorang anggota Polri kemudian saya bersyukur serta berterima kasih kepada institusi Polri karena telah membuka jalur khusus bagi para penghafal Al-Qur'an, "imbuhnya
" Saya sendiri Bripda Lauhil Mahfudz mempunyai prestasi hafal Al-Qur'an 11 juz, pastinya saya bersyukur beserta keluarga serta saya pun juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan contoh kepada adik-adik yang memiliki potensi dikemudian hari ", ujar Bripda Lauhil
Sedangkan Bripda Sang Putu Parta Bagus Adnyana mengatakan bahwa " saya bersyukur telah diterima menjadi bagian anggota Polri melalui penerimaaan rekruitmen pro aktif non akademik Jambore Pasraman Yoga Asanas Putra Tingkat Nasional ", ungkapnya
" Hal ini merupakan tanggung jawab besar saya setelah menjadi anggota Polri bersama keluarga untuk bisa memotivasi adik-adik yang ingin mendaftar melalui jalur seperti saya, jelas Bripda Parta
" Tentunya kami bertiga sebagai Bintara Remaja T.A. 2022 di institusi Polri ini yang paling utama semoga kami bisa benar-benar mengabdi kepada bangsa dan negara " , pungkas mereka bertiga
Di tempat terpisah Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan bahwa prestasi ini sangat luar biasa bagi Polresta Mataram karena mereka bertiga merupakan putra terbaik asal Kota Mataram dan itu untuk bukti mereka sebagai Santri.
" Ini membuktikan tidak ada pungutan apapun pada setiap proses rekrutmen yang dilakukan oleh Polri " tutup KBP Mustofa.(Adb)