Lombok Barat NTB - Satgas Ops Bina Waspada Periode II Rinjani Tahun 2022 Polresta Mataram dipimpin oleh PS. Kanit Bintibpolmas Iptu Gussay beserta personil sebanyak 8 orang melaksanakan Pemeliharaan Harkamtibmas, Pencegahan Faham Radikalisme di Kantor Desa Midang, Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Jumat, (28/10)
Satgas Ops Bina Waspada Periode II Rinjani 2022 disambut oleh Kepala Desa Midang Drs. Syamsudin di Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat
Kapolresta Mataram melalui PS. Kanit Bintibpolmas Sat Binmas Iptu Gussay mengatakan bahwa kami dari Polresta Mataram sedang melaksanakan kegiatan Penyuluhan tentang Pencegahan Faham Radikalisme. Yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dari segala jenis faham radikalisme di yang dapat mempengaruhi masyarakat di Desa Midang, Kec. Gunung Sari, Kab. Lobar.
Ia menjelaskan untuk itu kami selaku pihak Kepolisian Resor Kota Mataram ingin bersilaturahmi dengan masyarakat pyang ada di Desa Midang, Kec. Gunung Sari, Kab. Lobar sekaligus mengajak dan menghimbau agar selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Dan selalu bijak dalam menghadapi segala permasalahan yang berkaitan dengan keyakinan dan pemahaman agama.
" Kami menghimbau kepada masyarakat Desa Midang, Kec. Gunung Sari, Kab. Lobar agar bisa menangkal, menjaga diri dan keluarga dari paham radikalisme, karena kejahatan tersebut harus kita cegah sedini mungkin, imbau Iptu Gussay
Lebih lanjut menekankan kepada masyarakat di sekitar Desa Midang, Kec. Gunung Sari, Kab. Lobar atas agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan berhati-hati, karena saat ini kejahatan radikalisme lebih cepat berkembang melalui media sosial. Selain itu masyarakat juga harus lebih berhati-hati dalam menerima atau mencerna setiap informasi yang ada di media sosial agar tidak mudah terpancing oleh segala macam hoax.
Dalam kegiatan tersebut dihimbau pula kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh hoax dan selalu mematuhi Protokol Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kata Iptu Gussay
Kepada Desa Midang mengatakan bahwa masyarakat Desa Midang sangat menjunjung tinggi toleransi umat beragam maka dari itu masyarakat Desa Midang tidak ada yang terindikasi pada faham-faham intoleransi atau faham radikalisme
Ia mengungkapkan bahwa toleransi tersebut di wujudkan dalam kegiatan bazar bersama masyarakat Desa Midang yang selalu diadakan setiap tahun dengan melibatkan seluruh warga Desa Midang baik yang beragama muslim maupun non muslim sebagai perayaan maulid nabi, ujar Drs Syamsudin.
Ia mengharapkan kegiatan kepolisian berupa operasi bina waspada sesering mungkin dilakukan sehingga warga masyarakat lebih dekat dan lebih gampang mengetahui informasi kamtibmas yang berkembang, tutup Syamsudin.(Adb)