Syafruddin Adi
Mataram NTB - Ops Aman Nusa II Polresta Mataram Polda NTB gencar melakukan percepatan sosialisasi Vaksin Booster 2 Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada Kelompok Ternak di Kota Mataram. Senin, (01/08).
Kapolresta Mataram melalui Kasi Humas Iptu Siswoyo SH menerangkan bahwa untuk mendorong semua pihak menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) harus dilakukan secepatnya karena banyak kelompok ternak belum memahami cara penanganan PMK, ucapnya
" Terutama menyangkut bagaimana menyikapi, mencegah, dan menangani terhadap hewan yang terpapar PMK. "Kasus PMK ini memang butuh edukasi masif kepada masyarakat, termasuk bagaimana menyikapi dan merespon kondisi PMK. Karena di masyarakat informasinya juga simpang siur, sehingga kita harus bersama-sama mengedukasi masyarakat, ” ujar Kasi Humas.
" Dengan edukasi kepada masyarakat semakin digencarkan, termasuk kondisi hewan ternak yang layak dan memenuhi syarat untuk dipasarkan atau dikonsumsi. Menurutnya, sekarang ini yang paling utama percepatan Vaksinasi Booster 2 PMK "
Vaksinasi Boster 2 PMK ini, merupakan tahap lanjutan, karena untuk mendorong peternak di Kota Mataram, termasuk peternak sapi, untuk lebih memahami dan mengetahui cara penanganan maupun pencegahan, tandasnya.
" Beberapa Ketua Kelompok Peternak Sapi bahwa hari ini Boster Tahap 2 terhadap Hewan ternak Sapi, adapun Kelompok ternak yang akan di lakukan Vaksin antara lain Kelompok Beriuk Taker dengan populasi 19 ekor sebagai Ketua Kelompok Bapak Sapoan adapun jumlah Sapi yang di Vaksin sebanyak 17 ekor alamat Lingkungan Dasan cermen timur kelurahan Dasan Cermen kecamatan Sandubaya.
Dilanjutkan dengan Kelompok Pacu Beramal. Ketua H.Abdul Jalil dengan populasi 8 ekor anggota 3 orang jumlah yang di Vaksin sebanyak 7 ekor alamat Lingkungan Pagutan Kebon Daye Kelurahan Pagutan Baret Kecamatan Mataram.
Tidak lupa juga menghimbau agar selalu menjaga kebersihan kandang untuk mengantisipasi terkena penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) adapun jumlah sapi yang di lakukan penyuntikan Vaksin dan Vitamin secara keseluruhan sebanyak 24 ekor, tutup Kasi Humas.
Ryawan Saiyed 
