Mataram NTB - Seorang Pria di Mataram ditemukan Meninggal Dunia di dalam Kamar rumahnya. Pria Asal Jawa Tengah yang kemudian diketahui bernama Joko Haryanto Alamat KTP. Desa Cemani, Kecamayan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang tinggal saat ini di Jalan Meniting Raya no 17, Lingkungan BTN Kekalik, Pagesangan Barat, Kota Mataram, (24/12/2022).
Keterangan ini disampaikan Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan SH saat dikonfirmasi usai olah TKP di Jalan Meniting Raya no 17, Lingkungan BTN Kekalik, Pagesangan Barat, Kota Mataram.
Kapolsek menceritakan, awalnya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya penemuan seorang pria dalam keadaan tak bernyawa ditemukan didalam kamar. Mendapat informasi tersebut piket fungsi Polsek Pagutan langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.
Menurut Kapolsek, dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi bahwa sekitar pukul 09:00 wita saksi 1 ( Reli) melihat tempat tinggal korban masih tertutup, sehari-harinya tempat tinggal korban sudah terbuka dari pagi. Saksi merasa penasaran sehingga mendatangi saksi 2 (Fahril) yang tinggal disekitar itu dan menanyakan kenapa tempat Mas Joko (Korban ) masih tertutup.
Mendengar kabar itu kedua saksi mengecek ke tempat yang dimaksud dan benar tidak mendengar suara apapun didalam. Oleh karena itu kedua saksi menghubungi kepala Lingkungan dan ketua RT setempat.
Kemudiaan setelah Kepala Lingkungan dan Ketua RT sampai di lokasi (Rumah Korban) turut pula penasaran dan akhirnya.memutuskan untuk mencongkel pintu Rumah Korban.
"Nah saat itulah ketika para saksi dan kepala Lingkungan serta Ketua RT membuka salah satu kamar yang memang tidak terkunci, melihat korban duduk diam diatas tempat tidur yang diketahuisudah tidak bernyawa, "jelas Putu.
Atas kejadian itu Kepala lingkungan langsung menghubungi Bhabinkamtibmas di kelurahan tersebut. Kemudian oleh Bhabinkamtibmas menghubungi Polsek Pagutan sehingga fiket fungsi beserta anggota Polresta Mataram dan Petugas Rumah Sakit Bhayangkara langsung menuju Lokasi.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga yang saat ini berada di Jawa, dan berdasarkan keterangan keluarga, korban mengidap infeksi pada kaki. Diduga akibat penyakit tersebut korban meninggal dunia. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, "pungkasnya.(Adb)