Mataram NTB - Ciptakan kondusifitas patroli skala besar mulai digelar jajaran Polresta Mataram dalam menyambut jelang gelaran event World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Circuit, pada 11-13 November mendatang. Melibatkan TNI dan unsur pengamanan lainnya, patroli skala besar dalam rangka cipta kondisi jelang event dunia tersebut bertempat di Mako Polresta Mataram. Sabtu, (05/11)
Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa, patroli dengan pola Show of Force tersebut kita mulai hari ini sudah dan akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Dimana personel gabungan bakal menyisir semua wilayah serta daerah potensi gangguan keamanan di wilayah ini.
" Jadi patroli cipta kondisi ini akan kita melaksanakan selama enam hari ke depan. Mulai hari ini sampai H-3 sebelum WSBK digelar. Dengan melibatkan seluruh aparat gabungan yang ada sebanyak 78 personel gabungan TNI-Polri, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya. Dengan tetap mengedepankan kegiatan preventif dan imbauan guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif, ” jelasnya.
Khusus untuk personel pengamanan event WSBK sendiri, Polresta Mataram mendukung kegiatan imbangan di bawah komando langsung Polda NTB. “Dalam pengamanan nantinya personel Polresta yang terlibat nantinya akan melaksanakan pengamanan di jalur yang dilalui di beberapa titik, baik itu pengamanan di pos-pos maupun pengamanan rute, ” ujar Kompol Gede
Adapun route Patroli Gabungan start dari Mako Polresta Mataram, Jalan Langko, Jalan Udayana, Jalan Adi Sucipto, Jalan Baru Monjok Jalan Pejanggik, Jalan Panca Usaha, Jalan Bung Karno, Jalan Lingkar Selatan stand by di Tembolak Pelangi, kemudian lanjut Jalan Arya Banjar Getas, Jalan Langko kembali Finish Mako Polresta Mataram, terang Kompol Gede
Untuk memastikan event bisa berjalan sukses dan lancar berharap dukungan masyarakat juga sangat diperlukan. Karena tentu pemerintah tidak bisa sendiri bekerja tanpa adanya dukungan dari masyarakat.
“Sukses gelaran WSBK tidak tidak mudah untuk dicapai. Sehingga perlu adanya kerjasama dan cara bertindak yang sinergi dan saling berkaitan antara instansi terkait, unit kerja yang satu dengan yang lainnya, ” tutup Kompol Gede.(Adb)