Mataram NTB - Hadir untuk melayani masyarakat guna mengantisipasi potensi gangguan tradisi Praje yaitu tradisi anak khitanan yang diarak mengelilingi kampung menggunakan kuda atau jaran yang terbuat dari kayu, Polsek Ampenan bersama Bhabinkamtibmas Banjar Polsek Ampenan Lukman Basari melaksanakan pengamanan dan pengawalan di Lingkungan Banjar Kelurahan Banjar Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Minggu, (20/11)
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan AKP Faisal Afrihadi SH menjelaskan bahwa tujuan anak tersebut diarak adalah agar anak dapat bersuka cita riang gembira menjelang khitanan atau sunatan yang akan segera dilakukan, kami mengantisipasi adanya potensi gangguan.
Dengan melibatkan 10 personel yakni Unit Patroli Polsek Ampenan beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjar untuk pelayanan yang maksimal.
Sebagai personel Polri terutama Bhabinkamtibmas untuk hadir, berbuat dan bermanfaat melayani kegiatan masyarakat warga binaan sehingga terciptanya rasa aman dan nyaman, kata Kapolsek
Begitupun arus lalin yang dilalui baik peserta yang mengikuti Tradisi Praje menjadi tertib dan lancar bagi pengguna jalan kendaraan bermotor baik yang dilalui, ujar Kapolsek
Ia juga menekankan untuk memberikan pesan-pesan Kamtibmas tidak lupa juga disampaikan oleh Bhabinkamtibmas serta disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar, Kapolsek pun berpesan untuk masyarakat selalu bersama-sama tetap saling menjaga keamanan untuk melestarikan tradisi, tutup Kapolsek.(Adb)