Mataram NTB - Aksi unjuk rasa dibeberapa lokasi terkait sidang lanjutan tindak Pidana Kasus Narkotika dengan terdakwa NI NYOMAN JULIAN DARI alias MANDARI dan Unras dari Persatuan Rakyat Anti Korupsi (PERANK) NTB, Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi (LAPAS NTB) dan Front Mahasiswa Nasional Cabang Mataram, UNDIKMA serta KSU Rinjani di Kota Mataram, Polresta Mataram melibatkan 357 personel dalam melaksanakan pengawalan dan pengamanan di dua lokasi bertempat di Pengadilan Negeri Mataram dan Kantor DPRD NTB. Senin, (26/09.
Dipimpin Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH didampingi Kabag Ops, Kasat Sabhara, Kasat Binmas, Kasat Reskrim dan Kapolsek Ampenan beserta personel Polresta Mataram sebanyak 357 orang dan 1 Pleteon BKO Dit Samapta Polda NTB.
Kepada personil yang terlibat dalam surat perintah pengamanan, agar dalam pengamanan aksi Unras (Unjuk Rasa) selalu humanis serta tetap sesuai dengan SOP yang berlaku, ucap KBP Mustofa saat memberikan arahan.
Kedepankan keselamatan pribadi serta anggota masing-masing, kemudian agar Anggota yang terlibat Pengamanan di lokasi tidak diperbolehkan melakukan tindakan diluar perintah Pimpinan, periwra pengendali, serta Danton, tegas KBP Mustofa.
Tidak ada anggota yang menggunakan Peluru tajam hanya menggunakan Peluru hampa dan peluru karet, jangan mudah terpancing dengan orasi-orasi provokasi dari masa aksi, pungkas KBP Mustofa
Perintah lanjut maupun komando ada di tangan Kapolresta Mataram serta Kabag Ops dan agar dalam penangann aksi unjuk rasa dapat mengedepankan tindakan yang baik dan tidak mudah terprovokasi oleh massa aksi, harap KBP Mustofa
Personil Polri yang ada di NTB hendaknya harus memberikan edukasi dan memberikan bukti bahwa anggota Polri yang ada di NTB adalah Polisi yang baik, semakin banyaknya unras di NTB akan banyak berpengaruh kepada angka ketertarikan orang untuk berinvestasi di Prov. NTB, sehingga sesuai dengan arahan dari Kapolri bahwa Polri harus melakukan pengamanan terhadap setiap hal yang berkaitan dengan Investasi, tutur KBP Mustofa
Sepanjutnya dilaksanakan kegiatan pengecekan terhadap anggota pengamanan, setelah pelaksanaan apel kesiapan anggota menuju plotingan masing-masing, prinsipnya kedepankan tindakan yang baik, jalin komunikasi alhasil aman dan kondusif, tutup KBP Mustofa.(Adb)