Mataram NTB - Demi memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perayaan rangkaian kegiatan dan ibadah menyambut Hari raya Imlek ke 2574 tahun 2023 di sejumlah Vihara yang ada di wilayah hukumnya, Polsek Sandubaya melaksanakan Pengawalan dan pengamanan di tempat-tempat pelaksanaan kegiatan.
Sejumlah 71 Personel Gabungan Polsek Sandubaya dan Polresta Mataram melakukan pengamanan di 3 titik yaitu satu vihara yang berada di wilayah Kecamatan Cakranegara dan 2 vihara yang berlokasi di Kecamatan Sandubaya.
Disela-sela kegiatan Pengontrolan personel pengamanan di beberapa lokasi perayaan Imlek, Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh SIK kepada media ini menjelaskan pengamanan dilakukan dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan rangkaian dan ibadah menyambut Hari Raya Imlek tahun 2023.
Dijelaskan, sebelum personel pengamanan di terjunkan seluruh tempat perayaan Imlek dilakukan sterilisasi oleh Sat Brimob Polda NTB. Kemudian setelah dinyatakan aman dan steril, para personel yang akan bertugas sesuai Sprint barulah di tempatkan dimasing-masing vihara selaku tempat perayaan Imlek.
Disamping itu, selain sejumlah personel yang Ngepam di lokasi, sejumlah personel lainnya melakukan patroli dengan menyambang seluruh tempat atau lokasi perayaan secara rutin hingga puncak perayaan esok hari, dan patroli serupa juga dilakukan oleh personel Polda NTB.
"Kami telah memberikan arahan kepada personel yang bertugas, baik yang Ngepam maupun yang patroli agar selalu menjalan tugas-tugas sesuai perintah, serta diimbau untuk tetap berkoordinasi dengan pihak panitia yang ada di lokasi, "ujarnya saat diwawancara di vihara Avalokitesvara yang menjadi salah satu tempat perayaan Imlek di Sandubaya, (21/01/2023).
Dalam pengamanan dilokasi, Kapolsek menekankan kepada personel untuk lebih memperhatikan para pengunjung dan jamaah yang melakukan ibadah serta arus lalulintas agar diatur sedemikian rupa guna mengantisipasi kemacetan ataupun kecelakaan yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan.
Sedangkan yang menjadi obyek utama dalam pengamanan adalah orang, barang dan tempat. Bagaimana agar masyarakat yang merayakan Imlek harus tetap nyaman, begitu pula dengan barang bawaan seperti kendaraan, tas dan lainnya, serta lokasi atau tempat pelaksanaan (Vihara) tetap dalam keadaan aman.
"Kami melihat sejauh ini tidak ada hal-hal yang sangat dikhawatirkan namun demikian pengamanan harus tetap di tingkatkan terutama pengamanan arus Lalulintas, "ucapnya.
"Kehadiran kami untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, keselamatan masyarakat paling diutamakan, sehingga kehadiran polisi selaku pelindung dan pengayom masyarakat dapat dirasakan, "pungkas Pria Melati satu ini.(Adb)