Mataram NTB - Pelaksanaan Ops Antik Rinjani 2024 yang dilaksanakan Polresta Mataram telah berakhir. Operasi yang dilaksanakan 14 hari yang dimulai tanggal 11 - 24 Juli 2024 tersebut berhasil mengungkap 14 kasus Narkotika yang terjadi di wilayah hukum Polresta Mataram.
Dari 14 kasus yang berhasil diungkap Sat Resnarkoba Polresta Mataram, 16 tersangka diamankan dengan total Barang Bukti (BB) Narkotika : Sabu seberat 999, 74 gram, Ganja seberat 0, 81 gram. Selain BB Narkotika beberapa BB lainnya juga turut diamankan seperti alat komunikasi, sejumlah uang tunai serta alat konsumsi Narkotika.
Hal ini diterangkan Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., saat memimpin Konferensi Pers hasil ungkap kasus Narkotika pada Ops Antik Rinjani 2024 di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram, Jumat (26/07/2024).
Konferensi Pers tersebut juga dihadiri Dandim 1606/Mataram. Asisten I Setda Kota Mataram, Kasat Narkoba Polresta Mataram, Kasat Sabhara, Kabag Ops Polresta Mataram, BNN Kota Mataram serta Perwakilan Kejaksaan Negeri setempat.
Operasi Antik Rinjani 2024 menurut Komisaris Besar Polisi ini merupakan tindakan penegakkan hukum terhadap para pelaku tindak pidana Narkotika yang terjadi di wilayah hukum Polresta Mataram.
“Mengingat peredaran Narkotika semakin hari semakin marak dan tidak hanya menyasar masyarakat Kota tetapi telah merambah ke tingkat Desa bahkan Dusun serta tanpa melihat usia dan status sasaran. Hal ini tentu menuntut aparat penegak hukum harus segera melakukan berbagai upaya dan tindakan untuk meminimalisir Peredaran barang tersebut, “ucapnya.
“ Atas nama Pimpinan Polresta Mataram tentu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi personil dalam melakukan pengungkapan tindak pidana Narkotika, “imbuhnya menutup pembicaraan.
Senada dengan Asisten I Setda Kota Mataram L. Martawang mengucapkan apresiasi atas kinerja Polresta Mataram yang telah membantu Pemerintah Kota Mataram dalam menyelamatkan generasi dan masyarakat kota Mataram.
“ Bayangkan saja dari jumlah BB hasil ungkap tersebut sekitar kurang lebih 5.000 orang terselamatkan. Upaya Polresta Mataram ini tentu membantu pemerintah Kota Mataram, “ujarnya.
Ia berharap kedepan Operasi seperti ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya kita bersama dalam mencegah dan memberantas Narkotika di Kota Mataram. (Adb)