Mataram NTB - Angka pengungkapan narkotika di Kota Mataram meningkat sebanyak 19 persen, hal tersebut dilihat dari data pengungkapan bulan Mei tahun 2021 hingga bulan Agustus tahun 2022 yang dikumpulkan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram.
Kapolresta Mataram melalui Kasat Narkoba Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH membenarkan tersebut, di ruangan Sat Resnarkoba Polresta Mataram, Selasa (27/09/2022).
Bahwa di tahun 2022, terjadi peningkatan pengguna narkotika dan pengungkapan narkotika.
Peningkatan pengguna dan pengungkapan narkotika ini pun memiliki sebuah faktor, yakni Sport Tourism.
Kompol Yogi menjelaskan bahwa Lombok, NTB menjadi salah satu destinasi wisata dunia dengan konsep Sport Tourism, dengan menjadi destinasi sport tourism dunia, berbagai kebutuhan oleh wisatawan pun tentunya mengalami kenaikan permintaan. Satu diantaranya narkotika, ucap Yogi.
"Selain membutuhkan fasilitas transportasi, maupun jasa penginapan, mereka juga mencari narkotika, " Tutur Kompol Yogi.
Alhasil, berbagai bandar narkotika, kurir narkotika dan pengedar narkotika berlomba-lomba untuk masuk ke Nusa Tenggara Barat dalam memenuhi kebutuhan narkotika wisatawan.
Hal itu dibuktikan melalui hasil tangkapan yang dilakukan oleh Sat Resnarkoba Polresta Mataram yaitu tertangkapnya berbagai wisatawan yang dengan kelas ekonomi menengah ke atas yang berkerja sebagai pengusaha, dan sebagainya.
Ditambah dari data yang sempat dibeberkan oleh Satresnarkoba Polresta Mataram, bahwa cukup banyak penangkapan narkotika usai gelaran WSBK Mandalika 2021 dan MotoGP Mandalika 2022, dan MXGP Samota 2022, tambah Yogi.
Di bulan Desember 2021, usai WSBK Mandalika Satresnarkoba Polresta Mataram mengumpulkan 14 kasus narkotika, bulan April 2022 usai MotoGP Mandalika, Satresnarkoba Polresta Mataram mengumpulkan 8 kasus narkotika dan bulan Juli usai gelaran MXGP Samota, Satresnarkoba merampungkan 14 kasus narkotika, pungkas Yogi
Baca juga:
Simulasi Pengawalan Penonton Moto GP
|
Hal di atas menjadi catatan Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama " bahwa tidak boleh ada celah peredaran gelap narkotika saat gelaran Sport Tourism di NTB " tegas Yogi.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Mataram pun menjelaskan, penangkapan yang mereka lakukan turut didukung melalui anggaran yang telah disediakan, saat menutup pembicaraan, ia berjanji akan memberikan hasil yang terbaik untuk melindungi masyarakat dari peredaran gelap narkotika, tutup Yogi.(Adb)