Mataram NTB - Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SH SIK turun ke lapangan, kendati momen Lebaran telah usai, kepolisian tetap mewaspadai kepadatan arus lalu lintas di jalur-jalur titik kerawanan pelayanan Kepolisian. Pos pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Pantau tetap dilanjutkan dan disiagakan hingga seminggu ke depan.
Langkah tersebut seiring dengan perpanjangan durasi kegiatan pengamanan pasca lebaran. Operasi Ketupat Rinjani 2022 yang berlangsung sejak 28 April telah berakhir Senin (9/5) Pengamanan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga 17 Mei. ’’Inti kegiatannya sama, yakni pengamanan arus lalu lintas seputar sebelum dan setelah Lebaran serta pelayanan kepada masyarakat arus balik mudik juga yang masih berwisata , ’’ kata Wakapolresta saat mengecek Pos Pengamanan. Kamis, (12/05).
Setelah resmi berakhir, dengan adanya perpanjangan kegiatan dibutuhkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat untuk pelayanan dan memantau arus lalu lintas sepanjang jalan Kota Mataram. Begitupun sampai dengan pekan kedepan adanya perayaan hari besar keagamaan yakni Hari Raya Waisak, 16 Mei 2022, hal tersebut yang kita antisipasi, ’’ ungkapnya.
Penyiagaan pos yang berlangsung hingga sepekan ke depan itu terkait dengan antisipasi potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Naiknya mobilitas terpantau pada H+2 dan H+3 Lebaran dikarenakan 2 (dua) tahun tidak dilaksanakannya Lebaran Saat itu, terjadi puncak kepadatan mobilitas aktivitas masyarakat, tandasnya.
Kendati arus mudik maupun arus balik berjalan aman dan lancar, lanjutnya, antisipasi tetap dilakukan. Terlebih terkait dengan Kamtibmas. ’’Makanya Polri tetap dibutuhkan selain Kamtibmas juga mencegah penyebaran virus covid-19, jelasnya.(Adb)