Mataram NTB - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Mataram Kanwil Kemenkumham NTB kembali menggelar giat Bimbingan Kepribadian di Griya Abhipraya (GA) Mandalika, Rabu (13/12) pagi.
Mengusung tema " Menjadi Pribadi yang Tangguh, Bermanfaat, dan Religius", kegiatan ini diikuti oleh 30 orang klien yang masih berada di bawah pengawasan Bapas Mataram. Nampak kegiatan ini diliputi oleh nuansa religius lantaran diisi oleh kegiatan pembacaan yasin, doa bersama dan Tausiah yg dipimpin oleh Sekretaris Pengurus Wilayah NWDI, Prof. Dr. Abdul Fatah M. Fil.I.
Kepala Bapas Mataram, Muhtaruddin, melalui sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan kepribadian ini dilakukan di Griya Abhipraya Mandalika guna memperkenalkan rumah tersebut kepada klien, masyarakat, serta seluruh pihak terkait tentang tujuan keberadaannya. GA Mandalika, kata Muhtar, memiliki tujuan sebagaimana arti namanya dalam bahasa Sansekerta, yaitu rumah yang memberikan harapan.
" Tujuan GA ini adalah untuk menggali potensi yang ada dari klien-klien kami", terang Muhtar, demikian akrab disapa.
Lebih lanjut lagi, Muhtar menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang mengusahakan agar ke depannya, GA dapat menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) terkait pelaksanaan subsider Klien Anak berupa Pelatihan Kerja. Pasalnya, GA Mandalika memiliki beberapa kegiatan pelatihan keterampilan, seperti pertanian, seni ukir cukli, dan kerajinan dari daur ulang sampah non organik. Muhtar juga menegaskan bahwa kegiatan di GA Mandalika juga digerakkan oleh klien dan diperuntukkan pula manfaatnya untuk klien.
"GA ini dari kita untuk kita. Bagi klien yang merasa punya potensi maupun klien yang ingin mengembangkan potensi, silahkan datang kemari (red, GA Mandalika)", tegasnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Pembinaan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Amam Saifulhaq, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan tentang pentingnya keberadaan Griya Abhipraya bagi klien.
Amam menyampaikan bahwa program pembinaan di Lapas/Rutan maupun program Pembimbingan di Bapas bertujuan agar klien menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat dan negara. Kegiatan positif seperti yang dilakukan di Griya Abhipraya ini, dapat memberikan kesempatan kepada klien untuk mengembangkan diri untuk menjadi insan yang lebih baik, baik secara jasmani, rohani, dan juga berdaya.
Selanjutnya, Amam menegaskan bahwa pelaksaan program tersebut tidak lepas pula dari peran Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Mataram. Selama pelaksanaan program, kata Amam, PK Bapas bertugas mengawasi pelaksaannya agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai target yang sudah ditetapkan.
"Selama pelaksanaan program Pembimbingan, diawasi oleh PK Bapas, agar hasil yang diharapkan bisa dicapai, " ujarnya.
Amam menambahkan, pelaksanaan program bimbingan Bapas Mataram juga mendapat dukungan dari Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan ( Pokmas Lipas). Kemitraan positif ini, kata Amam, harus terus dipertahankan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
" Bapas hingga saat ini sudah memiliki 30 Pokmas Lipas. Terima kasih saya ucapkan atas segala dukungan dan kerjasama yang baik yang terjalin selama ini.
Diketahui, kegiatan Bimbingan Kepribadian Klien Bapas Mataram dihadiri oleh Dinas Sosial Kota Mataram dan Pengurus Wilayah NWDI selaku Pokmas Lipas, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Mataram, dan Kepala Bidang Pembinaan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB.(Adb)