Mataram NTB - Sudah menjadi tradisi bahwa setiap Lebaran Idul Fitri masyarakat diseluruh Indonesia melakukan mudik lebaran. Tradisi mudik tersebut juga terjadi di kota Mataram. Banyak masyarakat yang berasal dari luar kota Mataram melakukan mudik dengan tujuan beraneka ragam ke berbagai daerah.
Hampir semua masyarakat yang melakukan Mudik rumah, kos atau tempat tinggalnya ditinggal, dan sangat jarang ada penghuni yang menjaga rumah atau tempat tinggal yang ditinggal mudik.
Mengantisipasi kejadian di rumah kosong yang ditinggal mudik, Polsek Sandubaya melakukan patroli secara rutin ke lokas - lokasi tempat tinggal warga yang ditinggal mudik.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan patroli yang dilakukan oleh anggotanya kepada rumah-rumah yang ditinggal mudik telah menjadi atensi Polsek Sandubaya.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dimasing-masing wilayah di kecamatan Cakranegara dan Sandubaya untuk mengetahui lokasi mana saja yang rumahnya di tinggal mudik, untuk memudahkan anggota melakukan pengontrolan, "jelasnya, Minggu (23/04/2023).
Ia menjelaskan bahwa jauh hari sebelum libur bersama telah mengimbau masyarakat agar melaporkan baik kepada lingkungan, kelurahan ataupun kepada bhabinkamtibmas jika memang seluruh keluarga dalam suatu rumah tersebut akan mudik.
"Kami sudah memberikan himbauan jauh hari sebelum liburan hari raya agar masyarakat menitip kepada orang yang dipercaya, atau dilaporkan kepada lingkungan setempat. Dan saat ini petugas kami sudah melakukan patroli dengan rutin pada lokasi rumah-rumah yang ditinggal mudik, "jelasnya.
"Sampai saat ini Alhamdulillah keamanan di wilayah Cakranegara dan Sandubaya masih tetap kondusif. Kami berharap kepada Masyarakat yang bertetangga dengan rumah yang ditinggal mudik untuk segera melaporkan bila melihat sesuatu yang mencurigakan, "tutupnya. (Adb)