Mataram NTB - Kepolisian Resor Kota Mataram melalui Sat Tahti (Tahanan Dan Barang Bukti) melakukan pembinaan Rohani dan mental (Binrohtal) kepada para tahanan di Polresta Mataram dalam rangka akhiri momen lebaran sekaligus silahturahmi saling maaf memaafkan.
Dimana para tahanan di rutan (rumah tahanan) Polresta Mataram yang berjumlah 60 orang terdiri dari laki 37 orang dan perempuan 4 orang jumlah 41 tahanan Polresta Mataram sedangkan titipan kejaksaan 16 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Jumat, (13/05).
Kapolresta Mataram melalui Kasat Tahti AKP Wahid Joni Atmaja didampingi Ipda Aminudin menuturkan bahwa kegiatan sholat maupun sembahyang bagi umat lain merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat, tak terkecuali oleh para tahanan yang sedang menjalani proses hukuman bukannya mengabaikannya, ujarnya
“ Melalui momen lebaran ini alhamdulillah kegiatan Binrohtal wajib bagi para tahanan kita laksanakan secara terus menerus guna sebagai meningkatkan keimanan sehingga kedepannya para tahanan bertobat "
Selain itu Ipda Aminudin menambahkan walaupun pelaksanaan ibadah di dalam ruang tahanan, dalam pelaksanaannnya memastikan proses ibadah sesuai tuntunan keyakinannya masing-masing khususnya umat muslim sesuai syariat Islam, ucapnya.
Dengan niat sungguh-sungguh untuk rajin beribadah, sehingga para tahanan Polresta Mataram bisa menginsropeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan YME dan tidak akan mengulangi lagi kejahatan saat nanti setelah dibebaskan, pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan saling maaf memaafkan antar petugas Sat Tahti dan para tahanan serta dengan penerapan protokol kesehatan covid-19, tutup AKP Wahid.(Adb)